Selasa, 28 Agustus 2007

Keunggulan kompetitif

Perusahaan tidak akan pernah berhenti menghadapi permasalahan di dalam dan di luar perusahaan. Permasalahan di dalam menyangkut aspek retrukturisasi organisasi perusahaan, akuisisi, dan merger serta aliansi strategik. Dalam aspek yang lebih operasional menyangkut manajemen finansial, produksi, pemasaran, manajemen administrasi dan manajemen sumberdaya manusia. Sementara itu masalah eksternal ditandai oleh aktifitas ekonomi pasar sedemikian dinamisnya seperti tuntutan pelanggan terhadap mutu dan keamanan produk, fluktuasi harga input dan output, ekspansi pasar perusahaan lain, teknologi dan pesaing. Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi tantangan bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal itu. Salah satu pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada.
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
Ø Sudut Pandang Nilai Pelanggan.
Keunggulan kompetitif akan terjadi apabila terdapat pandangan pelanggan bahwa mereka memperoleh nilai tertentu dari transaksi ekonomi dengan perusahaan tersebut. Untuk itu syaratnya adalah semua karyawan perusahaan harus fokus pada kebutuhan dan harapan pelanggan. Hal demikian baru terwujud ketika pelanggan dilibatkan dalam merancang proses memproduksi barang dan atau jasa serta didorong membantu perusahaan merancang sistem Manajemen SDM yang akan mempercepat pengiriman barang dan jasa yang diinginkan pelanggan.
Ø Sudut Keunikan.
Keunikan dicirikan oleh barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan tidak dapat mudah ditiru oleh pesaing. Misalnya Anda membuka rumah makan dengan menyajikan sop dan sate kambing serta sayur asem. Tidak berlangsung lama ada pesaing membuka rumah makan di sebelah rumah makan Anda. Jenis sajiannya semua sama termasuk rasa dan harga dengan yang Anda sajikan. Dapat terjadi Anda akan kehilangan keuntungan karena sebagian pelanggan pindah ke rumah makan baru itu kecuali kalau Anda mampu menciptakan sesuatu yang unik yang sulit ditiru pesaing Anda. Apa saja keunikan itu?
Ciri-ciri Keunikan
(1) Kemampuan finansial dan ekonomis. Ciri keunikan ini ditunjukan oleh adanya kemudahan perusahaan untuk memperoleh sumber finansial dengan relatif cepat dengan bunga yang relatif lebih rendah dari pada bunga pasar. Selain itu dapat berupa kemampuan perusahaan menekan harga produk yang lebih murah ketimbangan harga produk yang sama dari perusahaan lain.
(2) Kemampuan menciptakan produk strategik.Bentuk jenis keunikan ini berupa kelebihan ciri-ciri produk Anda dibanding produk yang sama dari perusahaan lain. Antara lain dapat dilihat dari aspek rasa, ukuran, penampilan dan keamanan produk serta suasana lingkungan bisnis Anda. Kembali ke contoh terdahulu, misalnya Anda menyajikan sate dengan ukuran daging yang lebih besar, bumbu yang lebih bervariasi, minuman tradisional, kematangan yang merata, ada musik khas, ada tempat bermain untuk anak-anak, oleh-oleh buat anak-anak tanpa harus mengurangi keuntungan bisnis Anda dsb.
(3) Kemampuan teknologi dan proses.Perusahaan harus memiliki ciri berbeda dalam membuat dan menyajikan produk ke para pelanggan dibanding perusahaan lain.Hal ini dicirikan oleh alat yang digunakan apakah alat tua ataukah yang modern dan sudah sangat dikenal kehandalannya di kalangan luas pelanggan. Biasanya pelanggan sudah mempunyai pilihan favorit tentang alat-alat dan proses tertentu yang digemarinya. Contoh lain adalah penggunaan alat-alat canggih seperti sistem komputer dan fasilitas pabrik pengolahan produksi modern .
(4) Kemampuan keorganisasian. Keunikan disini dicirikan oleh kelebihan perusahaan dalam pengelolaan sistem keorganisasian yang sepadan dengan kebutuhan pelanggan. Perusahaan termasuk karyawannya perlu memiliki daya tanggap, sensitif dan adapatasi yang tinggi dalam mengikuti perubahan-perubahan karakter pelanggan, teknologi, keadaan pasokan, peraturan, dan kondisi ekonomi. Dengan demikian para pelanggan akan senang hati untuk selalu loyal kepada perusahaan.

Pertemuan I konsep sistem informasi

Konsep sistem informasi membahas Sistem Informasi Berbasis Komputer, Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif, Perkembangan Sistem Informasi, Sistem Informasi Fungsional, Sistem Informasi Geografi, Database Management System, Teknologi Sistem Informasi, Pengantar E-Bussiness

Manfaatnya untuk membantu mahasiswa dapat memahami perkembangan Konsep Sistem Informasi

Adapun daftar pustaka untuk menunjang materi tersebut dari buku-buku yang berjudul Management Information System, Konsep Teknologi, Pengenalan sistem Informasi ataupun dari Materi/artikel/paper yang ada di internet, gunakan http://www.google.com/ atau search engine yang lain untuk membantu menemukannya

Tujuan dari mk ini adalah agar mahasiswa mampu memahami Sistem Informasi berbasis Komputer, dan dapat menjelaskan sistem dan subsistem

Pokok bahasan dari mk ini antara lain : Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) Sistem dan Subsistem End-User Computing

Penjelasan tentang mk ini di mulai dari faktor – faktor manajemen informasi yaitu :meningkatnya persoalan dalam perusahaan, pengaruh ekonomi internasional, persaingan global, meningkatnya teknologi, waktu yang semakin singkat

5 sumber daya manajemen adalah manusia, material, mesin, uang, dan informasi. Manusia, material, mesin dan uang disebut dengan sumber daya fisik karena nyata. Sedangkan sumber daya informasi, disebut dengan sumber daya konseptual.

Adapun tingkatan manajemen.
Tingkat perencanaan strategis
ex: direktur dan para wakil direktur
Tingkat pengendalian manajemen
ex: direktur produksi, kepala divisi
Tingkat pengendalian operasianal
ex: kepala departemen, penyelia (supervisor), pemimpin proyek


5 Fungsi Manajemen menurut Henry Fayol dari Perancis:
x Planning (Perencanaan)
x Organizing (Pengorganisasian)
x Staffing (Penempatan staff)
x Directing (Pengarahan)
x Controlling (Pengendalian)

Definisi sistem
Terdapat 2 pendekatan
Pendekatan Prosedur
Kumpulan dari beberapa prosedure yang mempunyai tujuan tertentu
Pendekatan Komponen
Kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu

Elemen – elemen sistem :
x Tujuan
x Masukan
x Proses
x Keluaran
x Mekanisme pengendalian dan umpan balik

Menurut Hall (2001) secara umum tujuan dari sebuah sistem adalah :
x Mendukung organisasi dari sistem
x Menentukan pengambilan keputusan
x Menentukan arah kegiatan dari operasi perusahaan

Input adalah segala sesuatu yang dimasukkan kedalam sebuah sistem untuk di proses dan menghasilkan sebuah informasi. Input berupa data (karakter/ numerik/ audio/video)

Proses adalah suatu kegiatan yang mengolah input (berupa data) menjadi output (informasi yang berguna bagi pemakainya).
Kegiatan dalam proses meliputi : mencatat, mengklasifikasi, menghitung, menganalisa, membuat hipotesa dan perkiraan-perkiraan, menarik kesimpulan dan membuat keputusan

Output adalah segala sesuatu hasil dari sebuah proses, dapat berupa informasi, laporan, gambar, grafik dlsbg

Mekanisme pengendalian dan umpan balik. Umpan balik/ feedback berfungsi sebagai kontrol terhadap tujuan dari sistem.
Kontrol pengendali berfungsi untuk mengendalikan proses yang sedang berjalan.


8 elemen diluar yang disebut Lingkungan dan mempengaruhi sistem :
x Pemasok
x Pelanggan
x Serikat Pekerja
x Masyarakat Keuangan
x Pemegang saham
x Pesaing/ Kompetitor
x Pemerintah

2 jenis sistem :
x Sistem Terbuka (Open System)
sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya
mis. Sistem pemanas ruangan
x Sistem Tertutup (Closed System)
sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya.
mis. Sistem yang berada di laboratorium dan dijaga ketat

Sistem terbuka adalah input-proses-output.
Dengan menambahkan 2 komponen lagi maka sistem terbuka akan lebih handal.
Komponen :
1. Feedback
2. Control


SUBSISTEM merupakan sebuah sistem yang berada di dalam sistem
Contoh : Sistem mobil atau automotive
Subsistem: mesin, kelistrikan, rangka, badan mobil
Subsistem mesin : subsistem karburator, generator, bahan bakar dll

Suatu sistem merupakan bagian dari sebuah sistem lain yang lebih besar. Sistem yang lebih besar disebut Supersistem

Data ???
fakta-fakta atau kejadian yang dapat berupa angka atau kode tertentu yang belum mempunyai arti
Informasi ???
data yang telah di olah dan mempunyai arti bagi penggunanya

Aplikasi CBIS Computer Based Information System
x OAS Office Automation System
x TPS Transaction Processing System
x SIPEM Sistem Informasi Pemasaran
x SIA Sistem Informasi Akuntansi
x SIPRO Sistem Informasi Produksi
x SISDM Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
x SPK Sistem Pendukung Keputusan
x EIS Executive Information System
x GIS Geographic Infromation System
x dll

END USER COMPUTING
x Pemakai Akhir Tingkat Menu
x Pemakai Akhir Tingkat Perintah
x Pemakai Akhir Tingkat Programmer
x Pemakai Akhir Tingkat Fungsional (spesialis informasi)

Manfaat :
menyeimbangkan kemampuan pengembang dengan sistem dan mengurangi kesenjangan komunikasi antara spesialis informasi dan pemakai.

Spesialis Informasi digolongkan menjadi :
x Analis Sistem (system analyst)
x Pengololah Database (database administrator)
x Spesialis Jaringan (network specialist)
x Programmer
x Operator

RESIKO
x Sistem yang buruk sasarannya
x Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
x Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
x Hilangnya integritas data
x Hilangnya keamanan
x Hilangnya pengendalian

System Life Cycle (SLC)
x Perencanaan
x Analisis
x Rancangan
x Penerapan
x Penggunaan

Demikianlah materi yang saya dapatkan dari mk Konsep sistem informasi pada pertemuan pertama.
Adapun tugas yang di berikan pada pertemuan pertama ini yaitu:
x Membuat Blog di http://www.blogspot.com/
x Penamaan stikom-ksi2007-namaanda.blogspot.com
x Isi blog tersebut dengan :
Ringkasan singkat tentang Pertemuan Pertama (kesimpulan)
Uraikan apa yang Anda ketahui dengan “Keunggulan Kompetitif"